Bagi saya yang berasal
dari daerah dan pernah menempuh pendidikan di kota pada tahun 2000an, tentu
saja merasakan betul adanya perubahan-perubahan dalam pendidikan itu sendiri.
Baik yang sifatnya intra maupun ekstra. Pun begitu dalam halnya perubahan dari
kurikulum dan sistem yang diterapkan di sekolah. Namun, kali ini saya tidak
akan membahas tentang kurikulum, baik itu kurikulum 2004, 2006 maupun kurikulum
2013 yang saat ini sedang naik daun.
Mungkin, hal ini
bukanlah bagian dari kabar berita bagus bagi mereka yang sekolahnya lebih
dahulu menerapkan ekskul ini, tidak apa-apa. Tapi, bagi saya yang dahulunya
memang ingin sekali adanya wadah seperti ini, tentu menerima hal ini dengan excited.
Saya, tertarik membahas
tentang sebuah inovasi yang diadakan oleh sekolah lama saya dahulu. Di tahun
2000an, ketika saya masih berstatus siswa, di sekolah tersebut belum terdapat
ekskul jurnalistik. Ekskul populer yang
terdapat di sekolah masih di bidang olahraga, musik dan pramuka. Namun
saat ini, perubahan pola pemikiran dan perkembangan di bidang teknologi juga
mempengaruhi adanya inovasi pada ekskul disekolah tersebut.
Saat ini, di sekolah
menengah pertama tempat saya sekolah dulu, sudah banyak mengalami perkembangan.
Terdapatnya ekskul baru yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan minat siswa juga menjadi sebuah nilai plus
terhadap sekolah tersebut.
Cover Majalah (dari sebuah) Sekolah |
Setelah ikut serta
sendiri dalam ekskul jurnalistik, yaitu ketika saya melakukan Praktek Lapangan
Kependidikan (PLK) di sekolah lama saya tersebut, saya melihat begitu banyak
dari siswa tersebut yang memiliki antusias tinggi dengan ekskul ini. Rata-rata
siswa tersebut memiliki harapan tersendiri dalam mengikuti ekskul tersebut. Ada
yang ingin menjadi wartawan, reporter, penulis, editor dan kameramen. Karena
itulah, mereka sangat berharap sekali, sekolah mampu mewujudkan mimpi mereka,
lewat bimbingan dan pendidikan jurnalistik yang baik, serta adanya alat-alat
yang mendukung kegiatan mereka.
Mungkin saja karena
masih terbilang baru, ekskul di sekolah ini masih belum memiliki alat yang
memadai. Sementara itu, untuk teori dan pendidikan jurnalistik yang di berikan kepada siswa
sudah cukup ba, sesuai dengan tingkatan mereka yang masih siswa SMP. Semoga,
dengan rintisan awal seperti ini, siswa-siswi disini bisa melanjutkan cita-cita
mereka dan belajar terus untuk meraih cita-cita. Sebagai mahasiswa yang pernah
PLK dan ikut serta dalam kegiatan Ekskul jurnalistik disana, saya hanya
berpesan pada siswa tersebut, untuk terus mengembangkan diri mereka dalam
bidang jurnalistik ini, baik setelah tamat SMP dan melanjutkan ke SMA/SMK dan
perguruan tinggi nanti. Selain itu, tidak salahnya juga jika mereka mau
mengikuti komunitas/organisasi di luar sekolah yang masih di bidang yang sama.
“Jika mau belajar dan terus belajar,
insyaAllah apa yang dicita-citakan akan tercapai”. (Vivi Afri Oviani)
0 komentar:
Posting Komentar