Teknologi merupakan suatu
bidang yang tak terpisahkan dengan ilmu pengetahuan, salah satu contohnya yaitu
seperti teknologi pendidikan. Dengan adanya teknologi pendidikan
dapat membantu manusia dalam dunia kerjanya salah satunya yaitu pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi komunikasi yang
cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain
sehingga informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan kerja.
Dahulunya sewaktu saya mau mengambil jurusan teknologi pendidikan ini, saya
mengira bahwa tamatan Teknologi Pendidikan akan menjadi seorang guru, khususnya
yaitu guru TIK. Sehingga yang terbayang bagi saya bahwa setelah lulus nantinya
saya akan menjadi seorang guru.
Tapi setalah mengikuti perkuliahan teknologi
pendidikan dan mempelajari lebih dalam tentang teknologi pendidikan, saya pun
menjadi lebih mengerti bahwa tamatan Teknologi Pendidikan tidak hanya menjadi
seorang guru. Tamatan Teknologi Pendidikan memiliki lapangan pekerjaan yang lebih
luas. Walaupun lapangan pekerjaan untuk tamatan teknologi pendidikan begitu
luas, tidak menjamin juga untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Yang dibutuhkan
adalah keterampilan khusus dalam bidang tertentu agar kita mudah untuk
menyesuaikan diri dalam dunia kerja nantinya.
Berdasarkan definisi teknologi pendidikan
menurut AECT tahun 1994, teknologi pendidikan adalah suatu teori dan praktek
dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian
proses, sumber dan sistem untuk belajar. Dari pengertian tersebut dapat kita
lihat bahwa tugas pokok profesi teknologi pendidikan begitu luas. Dengan
demikian lowongan pekerjaan bagi teknolog pendidikan cukup banyak.
Seorang tamatan teknologi pendidikan dapat
bekerja pada lembaga pemerintah atau swasta, pada lembaga pendidikan atau di
luar lembaga pendidikan. Selain itu tamatan teknologi pendidikan juga dapat bekerja
di lembaga konsultan.
Lapangan pekerjaan bagi tamatan teknologi
pendidikan pada lembaga-lembaga pemerintah atau swasta antara lain :
1.
Lembaga
pendidikan dan pelatihan, seperti Departemen Pendidikan Nasional, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Nasional, serta
dinas-dinas lain yang memerlukan pendidikan dan pelatihan, satuan-satuan
pendidikan, pusat Sumber Belajar, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP).
2.
Lembaga
Informasi dan Komunikasi, seperti televisi, radio, Badan Informasi dan
Komunikasi, Unit Teknologi Komunikasi Pendidikan, Pusat Komputer, Laboratorium
Bahasa, Pustekom Depdiknas, dan sebagainya.
3.
Lembaga
Percetakan dan Produksi Media, seperti Laboratorium Fotografi, Laboratorium
Video, dan Laboratorium Audio.
4.
Lembaga
Penelitian, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Survey
Indonesia, dan sebagainya.
Dari uraian di atas dapat kita lihat bahwa
begitu luasnya bidang kajian teknologi pendidikan. Namun tidak mungkin seorang
tamatan teknologi pendidikan akan menguasai semua bidang kawasan tersebut. Seseorang
tamatan teknologi pendidikan mempunyai pekerjaan yang menuntut keahlian khusus
dalam satu atau dua bidang saja. Misalnya dalam bidang desain atau pengembangan
teknologi tertentu.
Oleh karena itu kepada para teknolog pendidikan,
terutama kepada mahasiswa yang saat sekarang masih menjalankan pendidikan,
berusahalah untuk terus belajar dan mengembangkan potensi-potensi yang
dimiliki. Agar kita nantinya bisa menyesuaikan diri dan bersaing di dunia kerja.
Jangan terpaku pada satu tujuan saja. Misalnya hanya untuk menjadi guru saja.
Padahal masih banyak peluang untuk bekerja dibidang lainnya.
Saya juga berharap semoga teknologi pendidikan
ini semakin berkembang dan mampu menunjukkan kiprahnya di dunia kerja. Serta
mampu membantu meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia. (Rahyuni)
0 komentar:
Posting Komentar