Oleh Alzikri, Erfan Putra,
Wela Rahmawati
Jakarta, 20/2 (Antara) - Muslimah
Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), melakukan demonstrasi di depan Tugu Monumen
Nasional (Monas), Jakarta Pusat Jumat siang, sebagai aksi penolakan kontes
Putri Indonesia 2015 yang akan dilaksanakan jumat malam (20/2), di gedung
Jakarta Convention Center.
"Kontes
kecantikan itu tidak ada dalam Islam, mereka sedang diperdagangkan! Sedang
dibisniskan! Apanya? Auratnya! Oleh para pedagang kapitalis," ujar salah
seorang ketua DPP MHTI, Hj. Ismah Kholil dalam demonya, Jumat (20/2) pukul
14.00 WIB.
MHTI menyatakan bahwa kontes perempuan bukanlah sebuah pemberdayaan melainkan
justru pembodohan dan pengeksploitasian perempuan.
Dalam demonya, DPP MHTI mengatakan bahwa kontes kecantikan itu adalah haram
dilakukan. Kapitalis menempatkan perempuan sebagai komoditas, penghasil materi
dan objek seksual.
Orasi
ini akan dimulai dari Tugu Monas dan akan berakhir di Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP & PA).
Dalam
gerakan ini, kelompok MHTI membawa bunga berwarna emas sebagai simbol yang
nantinya bunga tersebut akan diberikan pada Kemen PP & PA.
Simbol
tersebut merupakan lambang perempuan yang mulia. Bunga berarti perempuan,
sedangkan warna emas berarti mulia.
Gerakan ini juga tidak dilakukan di ibu kota saja, namun sebelumnya telah ada gerakan penolakan di Aceh, Sumatera Utara.
0 komentar:
Posting Komentar