Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog PLTP ANTARA

21 Jan 2015

Buku Terbaru Asma Nadia

Masih terasa hangat bincang-bincang sore dengan penulis best seller “Asma Nadia” di lantai 4 gedung Fakultas Bahasa Seni dan Sastra Universitas Negeri Padang, 25 Desember tahun lalu. Sampai hari ini, pesan yang disampaikan selama seminar berlangsung, plus dengan makan siang dan diskusi internal belum bisa di lupakan, terutama terkait dengan tulis menulis.
Dari berita di sebuah media Asma Nadia juga mengemukakan tiga hal yang menentukan apakah sebuah buku berpeluang diadaptasi ke layar lebar, yaitu judul, awal cerita dan akhir cerita yang menarik.
Asma menganalogikan bab awal buku dengan awal dalam film. Dia mengatakan penonton tidak akan beranjak dari layar bila suatu film berhasil menyajikan adegan yang menarik di awal, sama halnya dengan menulis buku.


Demikian, sekilas tips yang di berikan oleh penulis best seller yang bukunya sudah pernah diangkat ke layar kaca ini. Selain itu, masih banyak juga tips-tips dan motivasi yang diberikan oleh penulis dalam seminar yang di gelar secara umum dan VIP itu.
Akibatnya, banyak dari penggemar dan peserta seminar yang makin termotivasi untuk menjadi seorang penulis. Terutama mahasiswa yang merupakan peserta terbanyak dalam seminar kepenulisan yang diadakan oleh BEM FMIPA bekerja sama dengan FAM Unit UNP yang juga merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang tulis menulis.
Sebelum dan sesudah itu, sudah banyak juga dari mahasiswa yang sudah mulai menulis buku. Baik yang temanya Non Fiksi maupun Fiksi.
Sampai saat ini, sudah sering pula di adakan seminar dan pelatihan tentang kepenulisan di Universitas Negeri Padang. Hal tersebut tentu saja sangat bagus, sebagai wadah bagi mahasiswa yang memang berminat dan berpotensi di bidang tulis menulis. Dengan berkarya seseorang bisa memberikan manfaat untuk orang lain, karya yang bagus akan di kenang sepanjang masa, dan bonusnya adalah mendapatkan penghargaan dan royalti (uang jajan tambahan. Hehe)

Berikut, adalah buku yang di rekomendasikan oleh Asma Nadia dalam seminar kepenulisan saat itu. Agar tidak hanya membaca novelnya, tetapi juga menonton Film nya langsung yang sampai hari ini masih di putar di bioskop-bioskop di Indonesia. (Vivi Afri Oviani)

0 komentar:

Posting Komentar