Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog PLTP ANTARA

26 Jan 2015

Para Pelukis Jalanan Blok M Dambakan Galeri

Oleh Alzikri/Erfan/Wela/Arnaz

     Jakarta, 26/1 (Antara) - Para pelukis jalanan yang mencari nafkah selama bertahun-tahun di sekitar Mal Blok M Jakarta Selatan, mendambakan sebuah galeri untuk menampung hasil karya mereka, dengan harapan karya tersebut tidak hanya terletak begitu saja di emperan Mal Blok M.

          "Saya melukis di sini sejak tahun 1989 hingga sekarang, namun saya belum memiliki tempat untuk menampung lukisan-lukisan saya, jadi saya sangat mendambakan sebuah galeri. Tapi hingga saat ini keinginan saya belum terwujud," ujar salah seorang pelukis yang juga menjadi ketua komunitas pelukis tersebut di Mal Blok M Jakarta Selatan, Atno (52) kepada Antara, Senin (26/1).

          Kawasan  Mal Blok M tampak seperti sebuah pameran lukisan. karena, di sana terdapat banyak lukisan yang terpampang sepanjang teras Mal Blok M, mulai dari lukisan berwarna hingga lukisan hitam putih.



          Pelukis itu mengatakan bahwa lukisan yang dibuat merupakan pesanan dari beberapa orang, harga lukisan tersebut berkisar antara Rp300 ribu sampai ratusan juta sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitannya.

          Untuk membuat sebuah lukisan, bahan dan alat yang dibutuhkan berupa kanvas, cat minyak dan pastel, mereka dapat menghabiskan waktu selama setengah hari untuk lukisan hitam putih, sedangkan untuk lukisan yang berwarna mereka dapat menghabiskan waktu berhari-hari.

          Pelukis yang terdapat di kawasan Mal Blok M tidak hanya menerima pesanan dari masyarakat biasa  tetapi salah seorang pelukis di sana mengatakan bahwa dia pernah menerima pesanan lukisan dari mantan Presiden Republik Indonesia ke-8 Ibu Megawati Soekarnoputri.

          Pelukis di kawasan  Mal Blok M juga pernah mengikuti pameran yang diadakan oleh Pemerintah di beberapa galeri, dari pameran tersebut muncullah keinginan para pelukis untuk segera mempunyai galeri sendiri.

          Pelukis di kawasan Mal Blok M mulai bekerja dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB. Selama mereka bekerja di sana mereka mengatakan tidak pernah di gusur oleh Manajemen Mal Blok M karena mereka sudah mendapatkan izin untuk membuka lapak di sana.

             

Jual Akik
     Di kawasan  Mal Blok M terdapat puluhan pelukis, Meski menjadi seorang pelukis merupakan mata pencarian utama para pelukis di kawasan Mal Blok M, mereka juga menjual batu akik sebagai kerja sampingan.

         Atno mengatakan bahwa dia menjual batu akik di saat tidak ada pesanan lukisan dengan alasan saat ini batu akik lagi marak-maraknya.

          "Sebenarnya saya menjual batu akik itu juga karena hobi, jadi sekalian saja hobi saya disalurkan untuk menambah penghasilan dari melukis." ujar Atno (52).

          Dengan maraknya batu akik di kalangan masyarakat tidak menggoyahkan hati para pelukis untuk beralih pekerjaan menjadi penjual batu akik, karena mereka telah mencintai pekerjaannya sebagai pelukis.

0 komentar:

Posting Komentar