Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog PLTP ANTARA

2 Feb 2015

Resensi Buku Jadilah Yang Terbalik



Tentang Buku
Judul               : Jadilah yang Terbalik
                        Berbedalah ! Lawanlah arus! Kreatiflah! Inovatiflah!
Penulis             : Hasan El Perbani, STG,MTb, MBi
Cetakan I        : Juli 2013
AK 260 gsm    : Bookpaper
Halaman          : 160 hal, 15x23 cm
Anggota IKAPI
ISBN               : 978-602-9293-08-1
Penerbit           : Mumtaz Media
                        Graha Bentoel Lt.2
                        Jl. Bentul IV No. 4-5 Surabaya
                        Telp/ fax (031)8494379
                        Indomedia.publishing@gmail.com
Resensi 
Buku ini terdiri dari beberapa bab, dengan masing-masing penjelasan sebagai berikut :
Bagian 1 : Apa pendapat Anda?
Keren? Unik ? kreatif? Luar biasa? Atau biasa saja?
Rumah terbalik. Rumah ini dibangun di dalam sebuah kebun binatang di Getorff, Jerman. Dirk Oster, investor yang tinggal di Hmburg, Jerman, menugaskan tukang yang bernama Gerhard Mordhorst, Gesellse Splettstober dan Manfred Kolax untuk membangun sebuah rumah terbalik ( bukan yang pertama), yang tingginya antara 7-8 meter, sebagai daya tarik bagi sebuah kebun binatang local di Getorff, Jerman. Semua furniture yang ada didalam rumah tersebut juga serba dibuat terbalik.
Karena tidak biasa. Kebanyakan orang membuat rumah biasa-biasa saja seperti yang kita lihat. Paling-paling, hanya desain rumah atau warna cat saja yang berbeda. Adapun posisinya tetap sama. Tidak terbalik.
Bagaimana dengan breakdance?
Breakdance mulai menunjukan geliatnya ketika DJ Koll Herc mulai menghasilkan music yang sedikit berbeda dengan music-musik pada jaman dulu. Sebuah music Hip Hop dengan beat yang patah-patah atau biasa disebut dengan break beat yang berjasa dalam menghasilkan music yang dapat menginspirasi para Breaker (sebutan para pemain Breakdance) menyiptakan gaya-gaya yang atraktif dan unik.
Michael Jakson adalah orang yang mendorong pertumbuhan Breakdance. Michael Jakson mulai memperkenalkan Robot Dance atau gerakan yang menyerupai robot pada lagu-lagu yang dibawakannya tahun 1974 pada penampilan perdananya di televisi.
Perkembangan jenis tarian yang satu ini (breakdance) pun sangat pesat, bahkan beberapa komunitas di Amerika mulai terbentuk.
Orang yang memainkan gerakan breakdance sering dinamakan Breaker, Breakdancer, B-boy (untuk laki-laki), atau B-girl (untuk perempuan).

Bagian 2 : Terbalik VS Terbaik (skor 8-7)
Maksud terbalik disini adalah “berbeda”. Hasilnya bisa unik, nyentrik, luar biasa, dan fundamental. Saudaranya adalah kreatif, imajinatif, dan inovatif serta melawan arus.
Jika ingin menjadi yang terbaik ,maka jadilah yang “Terbalik”.
Berbedalah!, Lawanlah arus!, Kreatiflah!, Inovatiflah!
Sedangkan kata “Terbalik” sendiri bisa disingkat “ TERBeda Akan Lebih baIK”.
Skor 8-7 maksudnya adalah, kata terbalik lebih banyak dari kata terbaik. Selisih satu. Makanya skornya 8-7. Berarti lebih unggul kata “terbalik” dariapada kata “terbaik”.
Unggul satu huruf, yaitu “L”, yang diartikan penulis “Lebih”. Itu artinya, dengan “Terbalik”, kita mempunyai kesempatan besar untuk menjadi yang TERBAIK, karena kita mempunyai nilai lebih atau nilai tambah.
Maka, jadilah yang “TERBALIK” agar anda bisa menjadi yang TERBAIK!

Bagian 3 : Mereka yang terbalik dan terbaik
ü  Tung Desem Warington ( TDW)
Beliau adalah pembicara dan pelatih sukses no.1 di Indonesia.
Dimanakah letak ke”terbalikan”nya?
1.      Saat beliau sudah menempati posisi yang (dianggap) nyaman sebagai seorang pimpinan cabang sebuah Bank Swasta dengan gaji lumayan besar. Malah ditinggalkannya.
Dia malah berfikir untuk menjadi pengusaha. Hasilnya, yang dulunya, “mengejar/mencari” uang, sekarang justru mampu membuat peternakan uang dan mampu berbagi dengan orang lain serta member peluang bagi banyak orang. Sikap “Terbalik”,  hasilpun terbalik.
2.      Beliau meluncurkan buku “Financial Revolution” dengan cara menunggangi kuda dan memakai blangkon serta kostum ala Jenderal Sudirman, menyusuri Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Beliau mengundang para wartawan. Besoknya, berita itu masuk Koran, radio, dan televise. Semuanya gratis. Dan kemudian beliau follow up melalui iklan.
Walhasil, bukunya pun memecahkan rekor MURI, sebagai buku terlaris di Indonesia mengalahkan buku Harry Potter yang pertama.
Luar biasa !
Bukankah ini perilaku “Terbalik”. Tentu saja, ya!
3.      Beliau juga pernah membagi-bagikan uang dari helicopter sekitar 100 juta rupiah. Beliau melakukannya saat meluncurkan bukunya yang berjudul “ Marketing Revolution”.
4.      Selain beliau berpikir dan bertindak “Terbalik” dari kebanyakan orang, dalam tulisannya “24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan’ terdapat beberapa poin yang (menurut penulis) “Terbalik”. Yaitu ; Be, Do, Have
Be = Menjadi
Do = Melakukan
Have = Memiliki
Maksudnya, kalau ingin kaya dan sukses, kita harus menjadi (be), orang sukses dulu, dengan berpola piker orang-orang kaya dan sukses seperti : selalu berpikir dan berperasaan positif, optimis, semangat, yakin, bahagia, ceria, pantang mengeluh, anti menyalahkan, mempunyai nilai tambah, dan melakukan (Do) kebiasaan-kebiasaan orang kaya dan sukses seperti : sering membantu orang lain, berbagi, menyumbang/sedekah, menunda kesenangan demi menggapai kesenangan yang lebih berkualias, ketika kita punya uang digunakan untuk invetasi yang tepat, bukan dikonsumsi terus-menerus, dan sebagainya. Kalau begitu baru lah kita bisa memiliki (Have) sukses yang sesungguhnya. Bukan sekedar kaya. Bukan sekedar sukses.
Letak keterbalikannya. Biasanya, banyak orang berpikiran, memilki (have) kekayaan dulu, kemudian menjadi (Be) senang, semangat, bahagia barulah melakukan (do) sedekah, menyumbang atau berbagi. Jadi pola pikir atau mental orang gagal tau miskin itu, selalu menunggu kaya dulu untuk berbuat sesuatu. Akhirnya tidak kaya-kaya.

ü  Bong Chandra
Beliau adalah seorang Motivator Termuda No. 1 di Asia sekaligus penulis dan developer dan menjadi miliarder di usia 22 tahun.
Dalam bukunya yang berjudul “Unlimited Wealth”, beliau mencantumkan bab “ Menjadi Sapi Ungu. Maksudnya adalah Berbedalah! “Milikilah Ciri Khas!”
Kalau sapi hitam-putih sudah banyak dan udah biasa.
“ ikan hidup pasti melawan arus”
Pada poin ini, beliau mengatakan, “hanya ikan mati saja yang mengikuti arus air, ikan yang hidup selalu melawan arus. Kalau Anda berprinsip hidup mengalir mengikuti air, berarti sama seperti ikan mati.”

ü  Andrie
Beliau adalah motivator no.1 di Indonesia, yang bergelar SDTT (Sekolah Dasar Tidak Tamat). Malah ditambah TBS (Tapi Bisa Sukses). Jadi gelarnya adalah SDTT TBS.
Terbaliknya, yaitu ketika orang lain berpikir bahwa sukses itu harus berpendidikan tinggi, beliau buktikan Tidak Harus!

ü  Ippho “Right” Santosa
Beliau adalah Pakar Otak Kanan, Creative Marketer No. 1 Indonesia, dan penulis Mega-Bestseller penerima MURI Award dan pendiri TK Khalifa.

ü  Muhammad Ali
Beliau adalah petinju legendaries dari Amerika, yang lahir pada tanggal 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky. Ia memiliki banyak keunikan dan cirri khas saat bertanding. Salah satunya menari dan berkata-kata saat bertanding.
ü  Michael Jakson
The King of Pop, begitulah ia dijuluki. Selain suaranya yang bagus, ia juga memiliki cirri khas yaitu tarian khas, moonwalk, memiringkan tubuhnya beberapa derajat, dll.


ü  Bruce Lee
Legenda Kung Fu dari Cina ini memiliki banyak cirri khas dan kelebihan.

ü  Stephen Chow
Bagi yang pernah melihat film “shaolin soccer” dan “kungfu hustle”, disana banyak kejadian yang aneh, lucu, unik dan menghibur. Mengkombinasikan bola dengan shaolin adalah ide gila namun begitulah ia.

Bagian 4 : Belajar terbalik kepada yang terbaik
Siapakah orang yang dimaksud “paling” Terbaik itu?
ü  Muhammad SAW
Beliau selain sebagai nabi dan rasul yang namanya selalu disandingkan dengan nama Allah Subhanallahu wa ta’aalaa, juga sebagai pengusaha, kepala pemerintahan/khilafah, ahli strategi, panglima perang, dll. Namanya juga dikenal di bumi dan langit, Timur dan Barat, bahkan dunia dan akhirat. Bahkan Michael Hart dalam bukunya “100 orang Paling Berpengaruh” menempatkan Nabi Muhammad SAW di posisi pertama.
Bagian 5 : mengapa kita diciptakan?
Allah SWT menciptakan kita tidak sia-sia dan sembarangan. Kita diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah.  (QS. Adz-Dzsariyat : 56)
Sholat, zakat, puasa, haji disebut ibadah Mahdhoh. Ibadah ini telah ditetapkan Allah mengenai tatacara, syarat dan rukunnya. Keabsahannya bukan ditentukan oleh mengerti atau tidaknya, melainkan sesuai dengan ketentuan syariat atau tidak. Bekerja, mengajar, menulis, berbisnis, dll juga termasuk dalam ibadah Ghoir Mahdhoh.
Dengan menyadari akan hakikat kehidupan ini, secara tidak langsung, kita telah BERBEDA dengan kebanyakan orang yang tidak mengenal jati dirinya sendiri, berbeda dengan orang lain, berarti kita telah melakukan hal “Terbalik”,kan?

Bagian 6 : Belajar dari Iblis
“Belajar dari iblis”, bukan “belajar kepada iblis”.
Terus, apa yang kita pelajari dari iblis? Visioner, komitmen, gigih dan terencana. Visioner, komitmen, gigih dan terencana adalah salah satu bagian dari kunci-kunci menuju sukses. Rasulullah SAW pun melakukannya,. Namun sayang, kunci-kunci kesuksesan tersebut oleh iblis dan para syetan disalahgunakan untuk keburukan dan kejahatan.
Pesan terbaliknya ;
·         Biasanya, orang hanya menganggap, menilai, dan berfikir mengenai kalau iblis dan setan itu penggoda, jahat, licik, serem, jelek, bertanduk, bertaring, merah, dll. Nah, kita menilai dari sisi lain, seperti yg dijelaskan diatas tadi. Terbalik.
·         Kalau iblis dan setan menggunakan kunci-kunci sukses tadi untuk yang negative, kita “terbalik”. Arahkan untuk hal positif dan ada ridho Allah SWT.
·         Setan, kan gentar? Kita harus waspada dan teliti. Saat setan mengajak maksiat, “terbalik”lah! Datanglah ke pengajian atau masjid. Bacalah AlQur’an, buku agama, motivasi, atau buku bermanfaat yang lainnya. Dengarkan kaset murottal, nasyid penggugah, atau aktivitas positif lainnya.
Bagian 7 : Belajar dari maling
Bukan berarti kita belajar jadi maling.
Biasanya, orang hanya menganggap, menilai, dan berfikir mengenai maling itu jahat, lihai, jeli, “pintar”, sampah masyarakat, harus digebukin, dibakar, dll. Nah, kita menilai dari sisi lain seperti mengamalkan kaidah “ sedikit bicara banyak bekerja”.
Kalau maling menggunakan istilah tadi untuk negative, maka kita “Terbalik”, arahkan untuk hal yang positif dan ada ridho Allah SWT.



Bagian 8 : Para pemimpin adalah para pemimpi
Kita harus berani bermimpi, bercita-cita. Berhubung cita-cita itu gratis dan bebas memilih, maka pilihlah cita-cita yang mulia, yang dapat mengundang rahmat dan ridho Allah SWT baik didunia maupun di akhirat.
Meski kata “Pemimpin” lebih banyak dari kata “Pemimpi”, namun tetap harus mendahulukan “mimpi (bermimpi)” daripada “mimpin (memimpin)”.
Mimpi + N = Mimpin
N = Nilai
Kalau kita punya mimpi terus memiliki nilai (tambah) maka layak menjadi pemimpin.
Bagian 9 : Bertindak VS Bertidak (skor 9:8)
“kayaknya tidak mungkin”, “wah, sepertinya saya tidak mampu”, “tidak mungkin, mustahil, ketinggian”, dll.
Disaat banyak orang yang sering ber”tidak” (berkata dan berfikir tidak) maka “terbalik”lah yaitu dengan bertindak. “Bertindak” memiliki Sembilan huruf sedangkan ber “tidak” delapan huruf. Skor 9:8. Pilih skor yang banyak kan.
Orang sukses banyak bertindak daripada beralasan (ber”tidak”).
Bagian 10 : Pemula memang Pemalu
Memang tidak semua orang yang memulai sesuatu merasa malu tapi kebanyakan sih begitu.
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan berMula, alias memulai. Nah, dengan memulai, maka kita akan tahu seperti apa jadinya nanti dan itu akan menjadi pelajaran yang berharga untuk kita. Semakin banyak pengalaman maka semakin banyak ilmu dan pelajaran yang didapat.
Malu yang baik adalah malu karena Allah.

Bagian 11 : the Leaders Are the Readers
Para pemimpin adalah para pembaca.
Dalam Alqur’an, banyak ayat yang menunjukkan tentang ilmu astronomi, geografi, fisika, kedokteran, dsb. Yang kebenarannya dapat dibuktikan pada era sekarang oleh para ahli dengan peralatan yang canggih. Jadi, kita harus rajin membaca dengan niat karena Allah.
Inilah 11 manfaat membaca:
1.      Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2.      Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3.      Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja
4.      Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5.      Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berfikir.
6.      Membaca meningkatkan penegtahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7.      Dengan sering memabca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan kecerdasan para sarjana.
8.      Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi di dalam hidup.
9.      Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis yang bermanfaat, terutama buku-buku yang ditulis oleh penulis-penulis muslim yang sholeh.
10.  Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
11.  Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dna mempelajari berbagai model kalimat.

Bagian 12 : Pemarah atau Peramah?
Adapun sifat yang meski dihindari oleh kita semua adalah marah. Ramah dan marah, huruf dan jumlahnya sama. Namun kalau posisinya ditukar maka beda arti.
Jadi, lebih baik kita menjadi orang yang peramah, bukan pemarah.
Bagian 13 : Bisa VS Biasa
Dari segi huruf, lebih banyak kata “Biasa” daripada “Bisa”. Dari segi pengaruh pun, ternyata biasa itu penyebab kita bisa bahkan mahir dan luar biasa. Istilah populernya “Ala bisa karena biasa”.
Bagian 14 : Menang dan Menangis
Siapa yang ingin menang? Semua orang ingin menang dalam hal apapun. Namun sayang, mereka lupa dengan kebiasaan yang dilakukan orang-orang yang menang, yaitu M-E-N-A-N-G-I-S. Ya, menangis. Huruf pada kata “MENANG” ada enam. Sedangkan “Menangis” ada delapan. Biasakanlah menangis sebelum menjadi pemenang. Begitupun setelah menjadi pemenang. Kalau menurut penulis, “MENANGIS” itu singkatan dari “MENANG InSya Allah”.
Menangis positif. Menangis karena Allah. Menangis karena takut dan malu kepada Allah. Menangis karena melihat kondisi saudara kita di Palestina, Iraq, Afganistan,dan Negara Islam lainnya.
Adapun menangis yang tidak dieperbolehkan adalah menangisi mayat dengan berlebihan atau menangisi hal yang tidak bermanfaat.
Bagian 15 : Jujur Pangkal Mujur
Banyak para pengusaha sukses dan orang-orang besar yang meyakini bahwa jujur adalah modal dan bekal utama dalam segala hal.
Jujur pangkal mujur. Sudah terbukti banyak yang berhasil meraih kemujuran (kesuksesan) berbekal kejujuran. Begitupun banyak yang terbukti gagal dan rugi gara-gara berbohong, menipu dan tidak amanah. Bohong pangkal bolong.
Jadi, untuk menjalani kehidupan dan menggapai keberhasilan dalam hidup, baik didunia maupun diakhirat, maka kita harus jujur ! jujur pangkal mujur. Kalau mau mujur mesti jujur!!
Bagian 16 : Berbenah agar berbenih
Maksudnya, dengan berbenah, secara otomatis kita telah berbenih. Orang yang telah berbenah (diri) alias mempersiapkan diri untuk sukses berarti dia telah berbenih, berbibit, bergejala, berkesempatan, berkemungkinan, layak untuk meraih sukses yang didapat. Istilah Ippho Santosa mah “memantaskan diri”. Ketika kita sudah (berusaha) memantaskan diri, maka kesuksesan pantas kita raih.
Sebelum kita melangkah jauh dengan maksud meraih mimpi, hendaknya kita berbenah dulu agar berbenih kesuksesan. InsyaAllah. Apalagi berbenah untuk kehidupan akhirat.
Bagian 17 : Usia akhirnya Usai
Usia akhirnya usai. Usia akhirnya akan berakhir. Kita akan mati. Kita akan meninggalkan dunia ini kapanpun, dimanapun, dan dengan sebab apapun. Agar hidup kita senantiasa dinaungi ridho-Nya, caranya adalah :
Rajin ngaji ditempat yang tepat. Jangan asal ngaji. Perdalam ilmu, khususnya agama Islam.
Kemudian bacalah Alqur’an, pagi dan petang atau setiap selesai sholat fardu. Apalagi kalau kita tahu kehebatan Al-Qur’an, wudhu, dan sholat. Bisa-bisa ketagihan tuh.
Bergaullah dengan orang-orang sholeh, orang-orang positif, optimis, dan memiliki visi yang jelas untuk membela dan membangun Islam yang bermutu dan bermartabat.
Jangan sayang dengan uang kita untuk diinvestasikan dengan membeli buku-buku motivasi Islami, buku agama, dan buku bermanfaat lainnya. Kalau memang tidak punya uang untuk membeli, usahakan tidak beralasan, dan bertekad untuk tetap semangat juga berencana membeli buku.
Bagian 18 : Pilih Syukur atau Sukar ?
Kita tidak mau memilih hidup sulit dan menderita. Meski demikian, diantara kita sering melakukan sesuatu yang mengantarkan kepada kesukaran atau kesulitan.
Cara berfikir orang kebanyakan adalah harus menunggu sukses dulu, baru bersyukur. Mesti berhasil terlebih dahulu, baru syukuran. Dengan kata lain, “sukses dulu baru syukur”. Kita harus terbalik.
Pakailah rumus,” syukur dulu baru sukses”.
Dalam Alquran surat Ibrahim ayat tujuh, dinyatakan :
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka pasti Aku akan akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Nah mana dulu, dapat nikmat dulu baru bersyukur atau bersyukur terlebih dahulu kemudian Allah tambahkan nikmat? Jelaslah bersyukur terlebih dahulu, maka Allah tambahkan nikmat. Dalam ayat tersebut Allah berjanji menambahkan nikmat bukan memberi nikmat. Kata yang digunakan adalah “menambahkan” bukan “memberi”. Itu menunjukan bahwa sebenarnya kita telah diberi/dianugrahi nikmat yang sungguh banyak tak terhitung. Bila kita bersyukur, Allah tambah nikmat itu. Sebaliknya, bila tidak bersyukur alias kufur nikmat, maka siksaan Allah yang akan didapat. Pedih lagi.
Salah satu perilaku syukur adalah bahagia. Tersenyum. Berjalan tegak. Optimis. Bukan apa-apa, soalnya banyak orang yang (maaf) cacat tapi mampu eksis di pentas dunia. Masa kita kalah!
Sekarang, pilih syukur atau sukar? Syukur pengantar ditambahnya nikmat sedangkan sukar adalah akibat tidak bersyukur.
Bagian 19 : Menjadi Penolong atau Penyolong?
Kita sukses, bagus. Kita membantu orang lain untuk sukses, itu lebih heabt! Makanya, sukses saja tidak cukup, karena hanya mentok pada diri kita sendiri. Kita mesti berbagi dengan yang lain.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”.
Penolong, mentalanya para pemenang. Penyolong, mentalnya para pecundang.

Bagian 20 : Habit Pangkal Hebat
Habit artinya “kebiasaan”. Ini menjadi rahasia orang yang memiliki skill (ketrampilan) yang luar biasa. Seseorang yang mahir dalam bidang tertentu karena ia terbiasa di bidang itu. Ia melakukan suatu kebiasaan yang terlatih dan terus menerus.
Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini, negeri kita digemparkan oleh seorang perempuan berusia 16 tahun bernama Fatin Sidqia Lubis dalam acara pencarian bakat di televise Indonesia. Singkat carita, penulis masih ingat ketika Ahmad Dhani bertanya, “sejak kapan kamu belajar nyanyi?”
“sejak kecil saya suka nyanyi-nyanyi di kamar mandi”, jawab Fatin. Ternyata sejak kecil ia sudah latihan bernyanyi. Bukan tiba-tiba dan mendadak jago, hebat dan mengagumkan. Semua itu hasil dari proses latihan dan pengulangan yang terus-menerus.
Ingat! Untuk membentuk habit (kebiasaan) adalah dengan cara berlatih dan mengulangnya terus menerus.
Jadi, habit pangkal hebat. Kalau kita habit, InsyaAllah hebat.
Bagian 21 : Sedekah atau serakah?
Hasil penelitian seorang bernama Elizabeth W. Dunn sungguh menarik untuk dicermati : kebahagiaan sungguh berkaitan dengan besarnya uang yang dibelanjakan untuk orang lain daripada jumlah pendapatan mutlak yang didapatkan dari bonus atau gaji. Dunn mengatakan bahwa temuan ini diluar dugaan, tingkat kebenaranya lebih kuat dari apa yang ia perkirakan.
Kamudian membahas serakah. Serakah dalam KBBI artinya : selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki; loba; tamak; rakus.
Dalam sebuah hadist dinyatakan : jika anak Adam disediakan sebuah lembah emas, ia tentu ingin satu lembah lagi, dan tidak akan merasa puas melainkan mulutnya terpenuhi tanah( mati) dan Allah menerima taubat orang yang bertaubat.” (Shohih Muslim, 2 :725)
Sedekah = SEmoga si DErmawan berKAH
Serakah = SElalu di RAkus ini tidak berKAH
Bagian 22 : From Kere to Keren
Anda yang sekarang merasa hidupnya kere (miskin bin melarat) dan menginginkan hidup keren (kaya dan hebat), maka gampang! Tinggal tambah saja “kere”nya dengan “n”, jadi “KEREN”. Iya kan?
Yang dimaksud dengan “n” tersebut adalah inisial/singkatan dari “nilai”. Jika sekarang Anda kere dan ingin menjadi keren, tambahkan nilai pada diri Anda! Miliki nilai lebih. Tingkatkan faktor pembeda. Banyak orang yang sukses karena memiliki nilai plus. Nilai lebih. Nilai tambah.
Contohnya adalah :
ü Dr. Ibrahim Elfiky, Maestro Motivator Muslim Dunia
ü  Ippho “Right” Santosa , pakar otak kanan, penulis buku bestseller &pembicara Internasional
ü  Anne Ahira , pendiri www.AsianBrain.com, Pusat Penelitian internet Marketing Pertama dan terbaik di Indonesia
ü  Tegar , selebritis mantan pengamen jalanan
Semua contoh yang disebutkan diatas adalah muslim. Masih banyak lagi orang-orang Islam yang hebat dari berbagai bidang.
Bagian 23 : Ada Apa dengan Burung, Kucing, Ikan dan Bebek?
Kita perhatikan burung, kucing, ikan masing-masing memilki keahlian yang berbeda di satu bidang. Burung jago terbang, bisa dikatakan ahli dibidang penerbangan.
Terus, kucing larinya hebat ya? Terbukti saat nyolong ikan , kemudian tertangkap basah oleh kita dan kitapun berusaha menegjarnya. Gila!! Larinya cepat banget!! Itulah keahliannya dalam berlari dan mewakili angkatan darat lainnya.
Kini bagian ikan, ikan adalah perenang handal, penyelam hebat. Buktinya berjam-jam atau berhari-hari di dalam air pun ia kuat. Tidak mati.
Sebelumnya kita tahu tentang keahlian kucing, ikan dan burung. Mereka ahli dalam satu bidang. Beda dengan bebek, hewan ini bisa berenang meskipun ala kadarnya. Namun, ia masih kalah oleh ikan. Mampu menyelam, kepalanya doing. Masih tertinggal jauh oleh ikan. Kemudian ia mampu hidup dan berjalan di darat. Tetapi kalau lari, masih belum bisa menyaingi kucing. Begitu pun saat ia terbang. Tapi kalau dibandingin dengan burung mah, tidak ada apa-apanya. Setengah-setengah.
Nah, kita mau seperti apa? Mau satu bidang tapi mahir atau banyak bidang tapi asal-asalan. Setengah-setengah.
Tapi kita harus punya cirri khas atau faktor pembeda disbanding dengan yang lain.
Bagain 24 : AlQur’an dan bahasa arab pun terbalik?
Bahasa Arab mulainya dari kanan. Melawan arah. Alqur’an yang jelas bahasa Arab, otomatis terbalik. Memang apa hebatnya terbalik atau dari arah kanan?
Kelebihan-kelebihan bahasa Arab :
ü  Bahasa Arab ialah bahasa yang sudah tua dan tetap digunakan umat manusia hingga saat ini.
ü  Tidak heran kalau bahasa arab memiliki kosa kata dan perbendaharaan yang sangat luas dan banyak.
ü  Sepanjang sejarah, manusia belum pernah mengenal satu bahasa pun yang tetap eksis hingga kini. Setiap bahasa punya usia, selebihnya hanya tinggal peninggalan sejarah. Yang demikian itu tidak pernah terjadi pada bahasa Arab.
ü  Diantara keistimewaan Bahsa Arab adalah kemampuannya menampung informasi yang padat di dalam huruf-huruf yang singkat.
ü  Sesuai dengan fungsi AlQur’an yang salah satunya sebagai pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, AlQuran harus berisi beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu.
ü  Salah satu keunikan bahasa Arab adalah keindahan sastranya tanpa kehilangan kekuatan materi yang terkandung di dalamnya.
Itu baru bahasa Arabnya. Belum bicara Alqur’an. Kitab AlQur’an adalah kitab yang paling banyak dihafal oleh banyak orang di seluruh dunia dari dulu sampai sekarang dan tidak mengalami perubahan dalam hal apapun termasuk ayat-ayatnya.
Bagian 25 : Karya-karya Terbalik
Berikut beberapa karya terbalik. Sebenarnya sama dengan yang lainnya. Hanya saja bentuk dan penampilan yang berbeda dari karya ini lah yang menyatakan karya ini adalah karya terbalik. Berbeda dari biasanya. Unik dan menarik. Apa saja?
·         Bakso setan
Bentuknya besar. Ukurannya melebihi ukuran bakso pada umumnya.
·         Bakso cinta
Dari namanya jelas. Bakso ini berbentuk seperti hati.
·         Bakso kerikil
Kalau yang satu ini, bentuknya kecil-kecil dan banyak.
·         Bakso gepeng
Biasanya bakso itu bulat. Dia malah gepeng. Terbalik.
·         Martabak terbalik
Martabak ini terbalik, karena adonan yang seharunya menjadi kulitnya justru malah dibungkus kocokan telur.
Berikut Restoran-restoran terbalik (terunik) di Dunia
·         Dinner in the Sky
·         Restoran bernuansa rumah sakit di Latvia
·         Restoran gelap di London
·         Restoran es di Dubai
·         Restoran ninja di New York
·         Greenhouse Restaurant di Amsterdam
·         Restoran bawah laut di Maldives
·         Restoran di atas Pohon di Selandia Baru

Analisis saya mengenai buku 
Bahasa
Bahasa yang digunakan tidak sepenuhnya bahasa baku tetapi juga tidak terlalu gaul. Bahasanya ringan. Mudah dipahami dan enak untuk dibaca. Tidak membosankan.
Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan sebagian saja menggunakan bahasa asing, untuk istilah atau nama suatu tempat.
Sajian
Sajiannya pun tidak berbelit-belit. Menarik dan mudah dipahami. Isinya sederhana namun menggugah jiwa dan benar-benar menginspirasi kita untuk bisa menjadi yang lebih baik. Apalagi disajikan ayat-ayat Alqur’an dan hadist juga untuk memperkuat pernyataan nya, dan juga  dengan contoh-contoh yang inspiratif serta gambar-gambar yang menarik.
Isi
Isinya bagus, menarik dan mudah dipahami. Bernuansa islami, dan inspiratif. Judulnya yang berbeda sesuai dengan isinya berbeda juga, apalagi dari judul-judul yang biasanya lebih baku atau boleh dikatakan buku ini banyak menggunakan istilah-istilah yang aneh, lucu, tetapi maknanya sangat baik dan positif.
Isinya tidak hanya penjelasan, tetapi juga ada gambar-gambar menarik dan unik. Jadi tidak monoton hanya tulisan semata.
Ilustrasi
Ilustrasi atau contoh-contoh yang digunakan sangat menarik dan cenderung kepada hal-hal yang sudah dikenal banyak orang, apalagi terkenal. Seperti foto para tokoh-tokoh terkenal saat ini, maupun dari dulu, ada gambar-gambar kartun dan juga gambar-gambar sebagai ilustrasi sebuah kisah.
Penggunaan contoh pun sesuai dengan judul tiap bagian, jadi lebih mudah dimengerti oleh pembaca.

Hikmah dari buku ini 
Dengan membaca buku ini, saya benar-benar bertekad untuk berubah. Buku ini benar-benar inspiratif dan telah memotivasi saya untuk segera melakukan hal yang terbalik. Terbalik dalam hal yang positif. Saya akan menjadi yang berbeda, kreatif dan inovatif. Satu hal yang paling menggugah jiwa saya adalah tentang diri saya sendiri. Yang dulunya saya penakut. Sekarang saya harus berani. Itu hal yang paling mendorong diri saya setelah membaca buku ini. Dan jelas masih banyak sekali manfaat yang saya dapatkan setelah membaca buku ini. Terutama kepada hal kebaikan. insyaAllah dengan tekad yang kuat, saya bisa menjadi yang terbalik, berbeda dan benar-benar mampu merubah diri saya yang dulunya banyak berkata “tidak bisa”, “tidak mungkin” dalam melakukan sesuatu, sekarang saya harus bersikap terbalik. Saya “bisa”. Saya tidak boleh takut lagi, apalagi itu untuk kebaikan saya dan orang-orang disekitar saya. Saya harus berani.
Selain itu, buku ini juga disajikan dengan ayat-ayat AlQur’an dan hadist, yang mempertegas pernyataan dan menjadikan saya lebih termotivasi untuk berubah. Jadi saya pun tidak ragu-ragu lagi. InsyaAllah. (Vivi Afri Oviani)

0 komentar:

Posting Komentar